Ada banyak cara yang bisa kita pakai untuk proses printing/pencapan, begitu juga dengan alat-alat printingnya. Beda cara, maka beda pula alat yang di pakai. Berikut adalah cara-cara printing/pencapan yang umum di gunakan.
1. Pencapan blok (block printing)
Pada pencapan blok, sebagai alat cetaknya digunakan lempengan kayu atau tembaga dengan luas tertentu. Cara pencapannya dilakukan dengan tangan. besarnya desain sangat dibatasi dengan kemampuan operator untuk mengangkat dan memindahkan alat cetak dari satu permukaan ke sebelah permukaan berikutnya tanpa merasa pegal atau lelah.
Untuk produksinya tentu saja sedikitsekali dan mutunya sangat ditentukan oleh ketelitian dan ketekunan opertor dalam menyambungkan desain dari satu rapor ke rapor berikutnya.
2. Pencapan roll (roller printing)
Pada pencapan roll di pakai alat cetak yang terbuat dari logam berbentuk silinder,digrafir sesuai desainnya. Tentu saja untuk membuat alat cetakan tersebut cukup mahal, sehingga didalam prakteknya baru menguntungkan apabila jumlah kain yang akan di cap cukup banyak. Terutama untuk desain yang memerlukan garis btas yang tajam serta kecil. cara ini sudah mulai di tinggalkan karna prosesnya yang rumit dan ongkos produksi yang tidak sedikit.
3. pencapan kasa (screen printing)
Pada pencapan kasa dipakai alat cetak kasa yang terbuat dari kain sutera, logam halus, maupun benang-benang buatan yang sangat kuat di renggangkan atau di tempelkan pada rangka kayu atau aluminium berbentuk pigura.
Ada 2 macam pencapan kasa, yaitu kasa datar (flat screen) dan kasa putar (rotary screen).
Pada awalnya cara pencapan ini dilakukan secara manual (teknik sablon). hingga di temukannya mesin printing kasa datar(flat screen), tekniknya hampir sama dengan teknik sablon manual, hanya proses pencapannya dilakukan oleh mesin.
Kemudian di temukan mesin pencapan screen putar (rotary screen) yang memungkinkan hasil printing yang lebih cepat.