Information technology (IT) adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV. Mahasiswa dapat menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif. Dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi, mahasiswa akan dengan cepat mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan. Penambahan kemampuan mahasiswa karena penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga mahasiswa dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal, termasuk apa implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.
Apa tanggapan anda mengenai mata kuliah Tek. Informasi (TI) ?
Rabu, 04 Januari 2012
Diposting oleh
ajang sopyan
di
02.07
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Pengolahan Sederhana limbah tekstil
Senin, 02 Januari 2012
Bila teman – teman berencana untuk berwirausaha sablon/printing, teman harus memikirkan limbah yang akan dihasilkan dari proses penyablonan/printing tersebut. Hampir setiap zat kimia yang di pakai dalam proses penyablonan akan menghasilkan limbah dari yang bersifat ringan sampai berat (B3).
Limbah tersebut bisa berasal dari zat warna tekstil yang dipakai atau sisa zat warna yang tidak terpakai, zat – zat pembantu, zat yang digunakan saat proses preparasi dan limbah saat proses pencucian alat. Bila air limbah tersebut di tampung, maka rata-rata akan mengandung 750 mg/l padatan tersuspensi dan 500 mg/l BOD. Perbandingan COD : BOD adalah dalam kisaran 1,5 : 1 sampai 3 : 1. Pabrik serat alam menghasilkan beban yang lebih besar. Beban tiap ton produk lebih besar untuk operasi kecil dibandingkan dengan operasi modern yang besar, berkisar dari 25 kg BOD/ton produk sampai 100 kg BOD/ton. Sedangkan Industri batik menggunakan senyawa Naftol yang sangat
berbahaya.
berbahaya.
Sedangkan untuk industri skala besar, beban limbah lebih tinggi lagi, karena tahapan prosesnya lebih banyak dan setiap prosesnya menggunakan zat kimia yang berbeda pula. Seperti Proses pembuatan serat, Serat buatan dan serat alam (kapas) diubah menjadi barang jadi tekstil dengan menggunakan serangkaian proses. Serat kapas dibersihkan sebelum disatukan menjadi benang. Pemintalan mengubah serat menjadi benang. Sebelum proses penenunan atau perajutan, benang buatan maupun kapas dikanji agar serat menjadi kuat dan kaku. Zat kanji yang lazim digunakan adalah pati, perekat gelatin, getah, polivinil alkohol (PVA) dan karboksimetil selulosa (CMC). Penenunan, perajutan, pengikatan dan laminasi merupakan proses kering.
Diposting oleh
ajang sopyan
di
02.58
2
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Printing Technology
Sabtu, 24 Desember 2011
Teknologi Printing adalah suatu teknologi tekstil yang dimaksudkan untuk memberikan suatu motif atau design pada suatu obyek (kain/kaos, kertas, plastik, keramik/gelas, dll). Pada dasarnya teknologi printing ini merupakan hal yang tidak begitu rumit, hanya bila kita ingin menguasainya kita harus menguasai ilmu dasarnya terlebih dahulu. misalnya cara pembuatan motifnya, cara pelaksanaannya, apa saja yang harus dipakai, dan sebagainya.
Sejarah teknologi printing berkembang dengan menempuh waktu yang cukup panjang. awalnya, kira-kira tahun 2000 SM di daerah Caucasus printing dilakukan dengan menggambar design langsung pada kain. Sebagai pewarna diguakan campuran zat (pigmen) dan perekat, sehingga hasil yang diperoleh tidak tahan dengan gosokan dan hasinyapun sangat kaku.
Diposting oleh
ajang sopyan
di
01.37
2
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Postingan (Atom)